Jakarta – Selasa, 14 November 2023. PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ, FMIPA UNJ, dan Departement of Safety, Health, and Environmental Engineering menyelenggarakan Co-Lecturing Between Universitas Negeri Jakarta (UNJ) and National Kaohsiung University of Science and Technology (NKUST) dengan tema Environment, Nanotechnology, and Biotechnology. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan lapangan penelitian dari PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ dan NKUST serta membahas penelitian NKUST di bidang sains dan teknologi.
Kegiatan Co-Lecturing diselenggarakan secara online melalui Zoom Cloud Meeting serta disiarkan secara langsung (live streaming) pada kanal Youtube PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ. Co-Lecturing ini menghadirkan Prof. Shyi-Tien Chen, M.Sc sebagai Professor Departement of Safety, Health, and Environmental Engineering, NKUST dan Dun-Sheng Yang, Ph.D (cand). sebagai tim penelitian NKUST. Host dan moderator pada kegiatan ini adalah Anisa Fitriyanti dan Gusti Angieta Putri sebagai tim PUI Pendeteksi Bakteri Patogen.
Co-Lecturing dilanjutkan dengan pemaparan oleh Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta sekaligus Ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ mengenai sejarah, visi misi, dan fasilitas yang ada di Universitas Negeri Jakarta dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta pengenalan Pusat Unggulan IPTEKS Pendeteksi Bakteri Patogen.
Pemaparan dilanjutkan oleh Prof. Shyi-Tien Chen, M.Sc. yang menjelaskan profil singkat National Kaohsiung University of Science and Technology dan Department of Safety, Health and Environmental Engineering. Prof. Shyi-Tien Chen, M.Sc. juga memberikan informasi singkat studi NKUST dan program-program yang disediakan lembaga pendidikan di Taiwan.
Setelah mendengarkan profil singkat NKUST, pemaparan dilanjutkan oleh Dun-Sheng Yang, Ph.D. mengenai penelitian terkait penggunaan Smoke Condensed Liquid (SCL) yang berasal dari ranting pohon kurma, jeruk bali, dan jambu biji untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan larva nyamuk. Dalam penelitian ini, beliau menganalisis bahan-bahan dari masing-masing SCL untuk mempelajari efek bakterisidal dan larvasidal nyamuk dari SCL tersebut. Selanjutnya, karakteristik dasar masing-masing SCL, potensi bahan terhadap perubahan waktu dan suhu serta hubungan antara lethal’s effect SCL dengan kelimpahan senyawa dapat dipelajari dari hasil penelitian, ungkapnya. Kegiatan Co-Lecturing dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipimpin oleh MC sekaligus moderator dalam kegiatan ini. Dan kegiatan Co-Lecturing ditutup pada pukul 10.30 WIB.
(paa/gap)
