Jakarta – PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ Berkempatan Mengikuti THE 14th (Asian Forensic Science Network) AFSN ANNUAL MEETING AND SYMPOSIUM 2022 di Aula PTIK Kepolisian Republik Indonesia pada 3-4 November 2020. Kegiatan yang diselenggarakan oleh perkumpulan forensik asia ini dihadiri oleh berbagai pakar di bidang forensik di seluruh asia. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Kepolisian Republik Indonesia secara spesifik Pusat Laboratorium Forensik, Pusat Kedokteran dan Kesehatan, dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) serta Badan Narkotika Nasional. Pada kegiatan ini PUI Pendeteksi Bakteri Patogen juga mengirimkan perwakilan mahasiswanya yaitu Jefferson L. Declan sebagai Presenter Poster dengan judul Detection of Listeria monocytogenes targeted inlA gene to Develop Detection Kit using Real-Time Polymerase Chain Reaction on Poisoned Food Cases.
Dalam kesempatan ini Prof Muktiningsih selaku ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen ikut menghadiri langsung kegiatan tersebut. Disela-sela kegiatan Prof Mukti melakukan pertemuan dengan beberapa pihak guna berdiskusi mengenai kemungkinan terjalinnya kolaborasi khususnya dengan Pusdokes Polri. Selain itu Prof Mukti juga melakukan pertemuan dengan jajaran petinggi di Puslabfor untuk membahas kolaborasi serta progress yang telah dilakukan selama ini.
Dalam AFSN Annual Meeting Prof Mukti selaku dekan FMIPA UNJ juga memperkenalkan FMIPA UNJ serta menyatakan untuk dapat berkontribusi dalam AFSN kedepannya. Pada pertemuan ini Prof Mukti dan FMIPA UNJ juga ikut terlibat dalam diskusi terkhusus pada DNA Working Group bersama perwakilan berbagai negara di Asia. Kedepannya Prof Muktiningsih berharap FMIPA UNJ maupun PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dapat terus berkontribusi baik di AFSN maupun dalam kegiatan-kegiatan pertemuan ilmiah baik di tingkat Nasional, Regional, maupun Internasional.
(jld/amap)
