Jakarta – Rabu, 30 April 2025 telah terselenggara Diskusi dan Kunjungan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) ke PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ. Diskusi dilaksanakan di Ruang Sidang lt.6 Gedung KH Hasyim Asy’ari FMIPA UNJ secara tertutup dan dihadiri oleh Bapak Kbp Kuswardani, S.Si, M.Farm, Apt.; perwakilan Pusdokkes, Wakil Dekan II Bapak Dr. Afrizal, S.Si., M.Si,; Ibu Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si selaku ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen, Research Assistant, yakni Kak Siti Fatimah, S.Pd dan Kak Jefferson Lynford Declan, S.Si; Tim Research Dosen, yakni Ibu Dr. Irma Ratna Kartika, M.Sc Tech dan Ibu Ika Keumala Sari, M.Si.; serta perwakilan anggota mahasiswa PUI Pendeteksi Bakteri Patogen.
Pada kesempatan ini dilakukan presentasi oleh ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen mengenai penelitian yang sedang dilaksanakan hingga rencana penelitian kedepan. Selain itu dilaksanakan kunjungan Laboratorium Kimia Organik dengan didampingi oleh Koordinator Prodi, yakni Ibu Dr. Fera Kurniadewi, M.Si serta Kepala Laboratorium Kimia, yakni Bapak Dr. Hanhan Dianhar, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium Bioteknologi PUI Pendeteksi Bakteri Patogen. Kunjungan ini diawali dengan pengenalan Pusat Unggulan IPTEKS Pendeteksi Bakteri Patogen serta penelitian yang sedang dikembangkan. Dalam diskusi ini perwakilan Pusdokkes juga bertanya mengenai...
Kunjungan diawali dengan diskusi di Ruang Sidang Lantai 6 Gedung KH Hasyim Asy'ari FMIPA UNJ. Pada kesempatan ini acara dimulai dengan Sambutan dari Ketua Riset PUI Pendeteksi Bakteri Patogen, yakni Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si. Prof Muktiningsih sangat mengapresiasi kedatangan Pusdokkes Polri dan berharap kegiatan ini dapat menjadi lanjutan kerja sama antara UNJ khususnya FMIPA dan PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dengan Pusdokkes Polri baik dalam bidang penelitian maupun pendidikan. Selanjutya disambung dengan sambutan dari Bapak Kbp Kuswardani, S.Si, M.Farm, Apt., selaku Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri. Di mana Beliau menyampaikan latar belakang terkait adanya keracunan di instansi kepolisian dan juga adanya kasus keracunan pada Program Makan Bergizi di banyak sekolah. Kemudian Beliau juga menyampaikan adanya pergantian divisi dari Laboratorium DNA menjadi Farmapol. Beliau berharap dapat menjalin kerja sama yang baik antara tim PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dengan Pusdokkes. Selanjutnya ditutup dengan sambutan dari Wakil Dekan II FMIPA UNJ, yakni Bapak Dr. Afrizal, S.Si., M.Si.
Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si mengenai profil PUI, baik tentang tujuan, visi dan misi, overview, urgensi penelitian, road map riset PUI, hingga menjelaskan terkait karakteristik produk prototype kit deteksi bakteri yang telah berhasil dibuat. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dari pihak perwakilan Pusdokkes mengenai parameter keberhasilan real-time PCR dan pertanyaan mengenai analisis lanjutan di laboratorium dari hasil sampling di lapangan menggunakan kit deteksi bakteri patogen.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan laboratorium Prodi Kimia yang berada di lantai 3 Gd KH Hasyim Asy’ari FMIPA UNJ. Kunjugan Laboratorium Prodi Kimia didampingi oleh Ibu Dr. Fera Kurniadewi, M.Si selaku Ketua Program Studi Kimia S1 dan juga Bapak Dr. Hanhan Dianhar, M.Si selaku Kepala Laboratorium Kimia FMIPA UNJ. Dalam kunjungan ini delegasi Pusdokkes Polri melihat ketersediaan instrumen, SDM, dan ruang penunjang baik dalam praktikum pembelajaran maupun penelitian pada program studi di lingkungan FMIPA UNJ. Selanjutnya dilakukan kunjungan pada Laboratorium PUI Pendeteksi Bakteri Patogen serta Laboratorium Nanomaterial Prodi Kimia FMIPA UNJ. Dalam kunjungan Laboratorium mikrobiologi di Gedung Eks BAAK, dilakukan proses demonstrasi pengambilan swab dari sampel makanan nugget, kemudian isolasi menggunakan kit GRISP, dan metode lisis menggunakan POB PUI. Selanjutnya dilakukan kunjungan ke Laboratorium Instrumen dengan memperkenalkan berbagai instrumen yang ada, seperti micQ PCR, PCR Konvensional, instrumen Gel Documenter, dan lainnya. Terakhir, pihak Pusdokkes diperkenalkan dengan kurva amplifikasi dan kurva pelelehan sebagai output dari proses real-time PCR.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi yang diikuti oleh beberapa dosen, perwakilan Pusdokkes, dan mahasiswa tim riset PUI. Perwakilan pusdokkes menyambut baik kesempatan yang diberikan oleh FMIPA UNJ dan PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ serta berharap kerja sama antar kedua belah pihak dapat direalisasikan dengan segera.
(vj)