Jakarta - Rumpun Kimia Universitas Negeri Jakarta secara konsisten dan terjadwal mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi salah satu aspek dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025, tim dosen Rumpun Kimia (Program Studi S2 Pendidikan Kimia, S1 Pendidikan Kimia, dan S1 Kimia) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Jakarta Selatan Wilayah 2 serta sekolah mitra untuk melaksanakan kegiatan ini.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru kimia dan kualitas pembelajaran kimia di sekolah. Program pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini berfungsi sebagai sosialisasi dan diseminasi hasil-hasil penelitian. Salah satu topik yang dibahas dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan pembuatan modul pembelajaran elektronik, serta penyebaran hasil penelitian dan pengembangan modul pembelajaran elektronik generasi ke-4.
Muktiningsih Nurjayadi, Irma Kartika, Fera Kurniadewi, sebagai dosen Rumpun Kimia, bersama dengan 3 (tiga) alumni Pendidikan Kimia UNJ (Siti Fatimah, Anisa Maharani, Sarah Adilisa Kartini) dan 1 (satu) alumni Kimia yang juga anggota PUI Pendeteksi bakteri patogen (Jefferson Lynford Declan) serta mahasiswa Pendidikan Kimia (Athiyah Layla, Mellyna Fitriani, Nabila Anissa Putrie, dan Nasywa Fhelia Salta) membentuk tim yang bertugas untuk menyebarkan hasil penelitian dan pengembangan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 sesi, sesi pertama dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024, di SMA Negeri 70 Jakarta. Acara tersebut mencakup presentasi tentang penelitian dan pengembangan, pembuatan modul, cara penggunaan aplikasi, penampilan produk modul elektronik yang telah dibuat.
Pada sesi pertama, dilakukan dalam tiga rangkaian agenda. Dimulai dengan pengenalan anggota tim. Selanjutnya presentasi tentang modul elektronik generasi ke-4 dan jenis penelitian serta pengembangan, termasuk langkah-langkah penelitian dan tahapan pembuatan modul elektronik untuk materi dan praktikum, disertai dengan demonstrasi produk modul elektronik yang telah dibuat. Terakhir, melibatkan sesi tanya jawab dengan peserta.
Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan modul elektronik. Mereka mencoba mempraktikkan apa yang dipresentasikan oleh tim narasumber. Peserta merasa tertarik dalam membuat modul dan menjadikannya sebagai media pembelajaran di sekolah.
Adapun sesi kedua dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024 yang baru saja dilaksanakan beberapa waktu lalu. Acara tersebut berfokus pada pelatihan atau praktik dalam penyusunan modul elektronik, cara menggunakan aplikasi Flip Pdf, serta membuat produk modul elektronik.
Peserta pada sesi ini terlihat sangat antusias dan aktif, “Kegiatannya sangat luar biasa sangat interaktif dalam mempelajari media baru untuk pembelajaran yang lebih menarik di kelas, semoga kegiatan selanjutnya ada pelatihan media pembelajaran lagi, selain Flip Pdf ini” -Tasya (Guru Kimia SMA Al Azhar Syifa Budi Jakarta).
“Latihannya sangat bagus, materinya sangat baik dan inspiratif. Jadi memotivasi saya untuk membuat sebanyak-banyaknya modul pembelajaran untuk siswa, sarannya mungkin bisa diberikan beberapa alternatif website selain Flip Builder” -Sabrina (Guru Kimia YMIK 2 Jakarta).
(HA/SF)
